Program BRC Start! UMKM dirancang untuk memberi kesempatan kepada UMKM untuk mengembangkan sistem keamanan pangan dengan lebih mudah, di mana terkadang pengaplikasian Standar secara penuh tidak praktikal untuk diterapkan di UMKM yang masih berkembang. Program ini didesain sesuai dengan Global Food Safety Initiative (GFSI) Global Market Programme dan dibuat dalam dua level sertifikasi: basic dan intermediate. Masing-masing level tersebut memberi jaminan kepada konsumen terkait penerapan sistem keamanan pangan di UMKM tersertifikat. Kedua level tersebut juga menyediakan tahapan menuju sertifikasi Full Standard jika diperlukan.
Program ini mencakup UMKM yang memproduksi makanan olahan, produk maklon, ataupun bahan baku untuk perusahaan layanan makanan dan minuman, katering, atau Industri pangan. Sertifikasi ini hanya berlaku untuk produk yang diproduksi di site yang teraudit, dengan fasilitas pergudangan yang dikontrol langsung oleh manajemen site. Sertifikasi ini tidak berlaku bagi produk yang tidak diproduksi di site atau aktivitas terkait grosir, impor, serta aktivitas pergudangan dan distribusi di luar kontrol langsung manajemen.
Level basic pada program BRC Start! UMKM Dirancang agar UMKM dapat memenuhi regulasi minimum terkait keamanan pangan. Walaupun peraturan terkait keamanan pangan di setiap negara memiliki rincian yang sedikit berbeda, namun secara umum berisi persyaratan untuk:
- Menerapkan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) / pendekatan berbasis analisis risiko untuk sistem manajemen keamanan pangan
- Mendesain lingkungan produksi yang meminimalisir risiko kontaminasi produk
- Memastikan ketertelusuran produk
- Memastikan karyawan terlatih dan sadar terhadap tanggung jawabnya untuk mengurangi risiko kontaminasi produk
- Menerapkan dan mengelola program berbasis analisis risiko untuk pengujian dan analisis produk
- Memantau dan bertindak terhadap komplain konsumen
Level intermediate dirancang sebagai tahapan yang lebih komprehensif sedangkan Full Standard dirancang sebagai level tertinggi dalam memberikan kepercayaan konsumen terhadap sistem keamanan pangan dan manajemen kualitas produk yang mereka butuhkan.