Tidak bisa dipungkiri lagi topik pembahasan keamanan pangan adalah hal yang selalu saja hangat dibicarakan. Karena keamanan pangan atau yang lebih dikenal food safety ini bukan hanya tanggu jawab pemerintah dalam pembuatan regulasi saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab pelaku usaha yang wajib mengimplementasikan standar-standar keamanan pangan yang telah di tetapkan oleh negara masing-masing.
Sistem atau aturan keamanan pangan yang diberlakukan di setiap negara bisa saja berbeda-beda tergantung konsidisi pola konsumsi dari masing-masing negara. Kita ambil contoh standar keamanan pangan terkait batas maksimal penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) dari Benzena (Benzoic acid) untuk minuman berbasis air menurut Indonesia (BPOM) adalah 400 mg/kg (standar pangan BPOM, 2019) dan who adalah 10, 5 dan 1 μg / L (WHO, 2004). Hal ini membuktikan bahwa aturan keamanan pangan dari setiap negara bisa saja berbeda. Contoh berikutnya adalah bahaya allergen yang ditimbulkan oleh kacang-kacangan sebelumnya di Indonesia tidak begitu menjadi perhatian yang lebih. Tetapi di negara lain seperti contohnya Amerika, bahaya allergen sangat menjadi perhatian karena efek yang ditimbulka bisa menyebabkan kematian.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.