Efikasi Vaksin: Semakin Tinggi Semakin Bagus?
Indonesia sudah mengimpor vaksin dan tengah memulai skema vaksinasi COVID-19 nasionalnya. Banyak istilah saintifik yang dipakai dalam berita-berita mengenai vaksinasi, salah satunya efikasi. Beberapa dari anda mungkin bertanya-tanya, apa itu efikasi? Apakah sama dengan efektivitas? Apakah efikasi yang rendah berarti vaksin tersebut tidak layak pakai?
Seperti yang kita ketahui, ada serangkaian fase riset dan penelitian yang perlu dilakukan sebelum sebelum vaksin bisa didistribusikan kepada khalayak umum. Riset dan penelitian ini dilakukan untuk memberi penilaian terhadap bermacam aspek vaksin, salah satunya adalah efikasi. Efikasi adalah kemampuan suatu vaksin mengurangi kejadian penyakit pada suatu kelompok dalam konteks penelitian. Untuk mengetahui efikasi dari sebuah vaksin, para sukarelawan atau masyarakat di geografi tertentu dibagi menjadi dua kelompok — satu kelompok akan mendapatkan vaksin, sementara kelompok yang lain akan mendapatkan plasebo atau obat kosong. Jumlah sukarelawan atau masyarakat yang terkena penyakit dari masing-masing kelompok akan dibandingkan untuk mendapatkan persentase efikasi dari sebuah vaksin. Semakin tinggi selisih jumlah kasus penyakit antara kelompok plasebo dan kelompok vaksin, maka semakin tinggi persentase efikasi sebuah vaksin.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.