Upaya penyelenggaraan training BRC sebagai bentuk komitmen menerapkan BRC berkelanjutan

Upaya penyelenggaraan training tentang BRC (BRC Global Standard for Food Safety Issue 8), FDA, FSMA, Food Defense, dan Food Hygiene di PT Aliet Green Ltd. dipercayakan kepada Kami, MarkCert | Markco Internasional Indonesia.

Aliet Green Ltd. Site Bantul–Yogyakarta adalah salah satu perusahaan yang berhasil ekspor produknya ke Amerika, Eropa, dan Asia. Aliet Green Ltd. telah menunjukkan komitmennya dalam menerapkan BRC Global Standard for Food Safety sejak tahun 2015 (era BRC Food Safety Issue 7) dengan voluntary module FSMA dan masih terus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kesesuaian dengan persyaratan BRC, FDA, dan FSMA. Sebagai salah satu upaya, perusahaan mengadakan training BRC, FDA, dan FSMA untuk staff Aliet Green dan training food hygiene (sesuai dengan standar BRC) untuk petani gula kelapa untuk memastikan pemahaman karyawan dan petani mengenai prinsip produksi pangan yang aman. Training mengenai Food Defense juga dilakukan untuk staff Aliet Green mengingat Food Defense adalah salah satu aspek penting yang dipersyaratkan dalam BRC maupun FSMA.

Kegiatan Training Food Hygiene berdasarkan CPPOB dan BRC Global Standard for Food Safety Issue 8 telah dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2020 secara on-site di KUB Tiwi Manunggal yang dibuka oleh Ibu Lastiana Yuliandari Utami selaku Director Aliet Green Ltd. Kegiatan training dihadiri oleh staff Manajemen PT Aliet Green Ltd, Pengurus KUB Tiwi Manunggal, dan 32 orang petani gula merah kelapa sebagai peserta training. Lalu pada tanggal 04-06 Agustus 2020 dilaksanakan kegiatan Training FDA, FSMA, dan Food Defense secara on-site untuk 15 orang staff Manajemen sebagai peserta training. Kemudian pada tanggal 07-12 Agustus 2020 dilaksakan kegiatan Training BRC Global Standard for Food Safety Issue 8 (batch 1) secara online untuk 15 staff Manajemen sebagai peserta training. Terakhir, pada tanggal 17-19 Agustus 2020 dilaksanakan kegiatan Training BRC Global Standard for Food Safety Issue 8 (batch 2) secara online untuk 12 orang karyawan sebagai peserta training.

Rangkaian kegiatan training dipimpin oleh Lead Tutor Ibu Lely Rahmawaty, S.TP, MP selaku Konsultan resmi teregister BRCGS yang dibantu oleh Tutor Aprilia Wilona Kaulika, S.TP dan Muhammad Salbiyath, A.Md.Kom. Kegiatan training menggunakan metode presentasi dan pembelajaran aktif yang mengharuskan peserta training mengerjakan latihan soal berupa pre-test di awal rangkaian training, kuis beberapa kali sepanjang training, dan post-test di akhir rangkaian training, serta melakukan tanya jawab dan diskusi selama training berlangsung. Pre-test dan post-test dilakukan sebagai tahapan formal untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan. Pre-test dan post-test dilakukan secara tertulis untuk training on-site dan secara online melalui MarkCert Classroom untuk training online.

Walau dalam masa pandemi covid-19, rangkaian kegiatan training dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Berdasarkan hasil nilai Pre-Test dan Post-Test yang mengalami kenaikan menunjukkan bahwa training telah cukup efektif meningkatkan kompetensi dan pengetahuan peserta training.

Artikel ini ditulis oleh : Nabila Puterianna
Dipublikasikan oleh : Nabila Puterianna